Kamis, 25 Juni 2015

Jelang Lebaran, PP Mayangan Bebas Ikan Berformalin




Probolinggo, 24/06/2015

      Meningkatnya konsumsi ikan segar selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri membawa berkah bagi para pedagang ikan, namun di sisi lain perlu adanya peningkatan kewaspadaan dari konsumen khususnya mengenai penggunaan bahan pengawet berbahaya. Mengutin laman suarasurabaya.net, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim menemukan masih ada ikan segar yang mengandung formalin, dijual di pasar-pasar Surabaya dan Sidoarjo. Penambahan formalin pada produk segar ini disinyalir berasal dari es balok yang digunakan pedagang untuk mengawetkan produknya. "Kita baru tahu seminggu yang lalu. Kita menguji sampel di Pasar Pabean, Pasar Suko dan pasar yang di bawah Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo. Sebagian dikasih es, sebagian tidak. Waktu saya uji, yang tidak pakai es, tidak ada formalinnya. Tapi, yang pakai es, justru mengandung formalin" kata Sa`ada Mukadar, staf Bina Mutu Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim. Dari pantauan inspeksi pembongkaran ikan yang dilakukan pada beberapa kapal di Pelabuhan Perikanan Mayangan memang tidak ditemukan sampel ikan yang mengandung formalin. Supinah, Kepala Seksi Jasa Kepelabuhanan di PP Mayangan menyatakan dari 16 kapal yang diinspeksi selama Bulan Juni 2015 tidak ada satupun sampel yang positif menggunakan formalin. Secara awam, untuk mengenali ikan yang mengandung formalin, cara yang mudah adalah lewat mata ikan, lalat dan kucing. Ikan yang mengandung formalin, biasanya matanya keruh, ikan segar korneanya bening. Ikan yang mengandung formalin juga tidak akan dihinggapi lalat dan kucing tidak mau memakan ikan tersebut. Teks Foto : Uji formalin yang dilakukan siswa praktek di PP Mayangan




0 komentar:

Posting Komentar