Sabtu, 27 Juni 2015

Tindak Lanjuti Temuan Ikan Berformalin, Diskanla Jatim Sidak Proses Pembongkaran Ikan di PP Mayangan


PP Mayangan, 26/06/2015 

      Dalam rangka menindaklanjuti temuan ikan berformalin yang dijual di beberapa pasar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari yang lalu, hari ini, Jumat 26/06/2015 tim pengawas mutu dari Bidang Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur bersama Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa kapal yang sedang melakukan pembongkaran ikan di Pelabuhan Perikanan Mayangan Probolinggo secara langsung diatas kapal. Dari hasil inspeksi yang menggunakan metode colorimetri/test kit tersebut dinyatakan bahwa ikan yang diuji di PP Mayangan negatif formalin Nonot Wijayanto, Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan menyebutkan bahwa ke depannya inspeksi pembongkaran ikan di PP Mayangan yang selama ini hanya dilakukan pada kapal berukuran diatas 30 GT akan ditingkatkan dengan menyasar ke semua jenis kapal yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Mayangan termasuk yang berukuran dibawah 30 GT. Keterangan Foto : Uji formalin pada KM. Sepakat II di PP Mayangan

Kamis, 25 Juni 2015

Jelang Lebaran, PP Mayangan Bebas Ikan Berformalin




Probolinggo, 24/06/2015

      Meningkatnya konsumsi ikan segar selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri membawa berkah bagi para pedagang ikan, namun di sisi lain perlu adanya peningkatan kewaspadaan dari konsumen khususnya mengenai penggunaan bahan pengawet berbahaya. Mengutin laman suarasurabaya.net, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim menemukan masih ada ikan segar yang mengandung formalin, dijual di pasar-pasar Surabaya dan Sidoarjo. Penambahan formalin pada produk segar ini disinyalir berasal dari es balok yang digunakan pedagang untuk mengawetkan produknya. "Kita baru tahu seminggu yang lalu. Kita menguji sampel di Pasar Pabean, Pasar Suko dan pasar yang di bawah Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo. Sebagian dikasih es, sebagian tidak. Waktu saya uji, yang tidak pakai es, tidak ada formalinnya. Tapi, yang pakai es, justru mengandung formalin" kata Sa`ada Mukadar, staf Bina Mutu Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim. Dari pantauan inspeksi pembongkaran ikan yang dilakukan pada beberapa kapal di Pelabuhan Perikanan Mayangan memang tidak ditemukan sampel ikan yang mengandung formalin. Supinah, Kepala Seksi Jasa Kepelabuhanan di PP Mayangan menyatakan dari 16 kapal yang diinspeksi selama Bulan Juni 2015 tidak ada satupun sampel yang positif menggunakan formalin. Secara awam, untuk mengenali ikan yang mengandung formalin, cara yang mudah adalah lewat mata ikan, lalat dan kucing. Ikan yang mengandung formalin, biasanya matanya keruh, ikan segar korneanya bening. Ikan yang mengandung formalin juga tidak akan dihinggapi lalat dan kucing tidak mau memakan ikan tersebut. Teks Foto : Uji formalin yang dilakukan siswa praktek di PP Mayangan




Sabtu, 20 Juni 2015

Kegiatan K5 PP Mayangan


Probolinggo, 19/06/2015

      Dalam meninggkatkan keamanan di dalam wilayah Pelabuhan, selain melakukan pengawasan selama 24 jam d wilayah Pelabuhan Perikanan Mayangan para anggota K5 juga melakukan perawatan alat bantu pengamanan yaitu salah satunya portal yang berada di dalamWilayah Pelabuhan. Dalam hal ini, petugas K5 melakukan pengelasan ulang pada portal yang sudah rusak agar pada waktu digunakan tidak terjadi kerusakan dan dapat digunakan dengan baik.

Rabu, 17 Juni 2015

Puluhan Modul Rumah Ikan ditenggelamkan di Wilayan Probolinggo


PP Mayangan, 16/06/2015 

      Sebanyak 25 modul rumah ikan (Fish Apartment) diluncurkan dan ditenggelamkan di seluruh kawasan Kabupaten dan Kota Probolinggo, selasa (16/06/2015) pagi ini. 25 modul tersebut yang tiap modulnya berisi 80 set rumah ikan, dibagikan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di 3 wilayah Kabupaten Probolinggo (Binor, Gili Ketapang dan Pondok Kelor) serta 2 wilayah di Kota Probolinggo. Menurut Ir. Slamet Budiono, MM, Kepala Seksi Eksplorasi dan Eksploitasi Teknologi Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur rumah ikan ini difungsikan sebagai tempat pemijahan bagi ikan dewasa serta tempat pembesaran,perlindungan dan asuhan bagi telur serta anak ikan. Selain di Kabupaten dan Kota Probolinggo, penenggelaman rumah ikan ini juga dilakukan di 9 lokasi lain di seluruh Jawa Timur diantaranya di Situbondo dan Pasuruan.

Selasa, 16 Juni 2015

Hasil Tangkapan Nelayan Probolinggo Turun 50 Persen


 Probolinggo, 15/06/2015

      Hasil tangkapan nelayan di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, beberapa waktu terakhir menurun sekitar 50 persen karena adanya angin gending yang memiliki hembusan kuat dan bersifat panas serta kering. "Kami mengimbau kepada para nelayan untuk waspada dengan adanya angin gending dengan mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada nelayan yang kapalnya akan melaut, apalagi sifat angin gending ini adalah panas dan kering sehingga dapat merusak kapal nelayan maupun tanaman warga di daerah pesisir," kata Syahbandar PP Mayangan, Nonot Wijayanto. Ia mengatakan setiap hari Jumat malam atau Sabtu, para nelayan meminta SPB guna mencari ikan, meskipun ikan di laut berkurang akibat perubahan cuaca tersebut, namun dari data yang dimilikinya hembusan angin gending tersebut tidak sampai mengurangi jumlah kapal yang akan berlayar. "Ada sekitar 50 nelayan yang datang untuk meminta izin SPB agar dimudahkan dalam berlayar, namun sejauh ini kami masih belum mendapatkan informasi status awas dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," paparnya. 
      Di sisi lain, nelayan asal Desa Kanigaran, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengatakan gelombang besar yang terjadi sudah seminggu yang lalu mengakibatkan dirinya berserta nelayan lain memilih menyandarkan kapalnya di bibir pantai karena dengan cuaca yang tidak bersahabat tersebut ia tidak memungkinkan untuk beraktivitas seperti hari biasa. "Angin Gending mengakibatkan ikan-ikan menjauh dari perairan Probolinggo dan terpaksa harus melaut ke luar daerah hingga ke perairan Madura dan Bali. Penurunan hasil tangkap sekitar 50 persen karena apabila sekali berlayar biasanya kami mendapatkan satu ton ikan, namun sejak sekitar sepekan ini hanya mendapat tiga hingga empat kuintal," ujarnya. Lebih lanjut dia mengungkapkan agar hasil tangkapannya bisa menutupi biaya melaut, karena selama angin gending melanda nelayan sering merugi akibat hasil tangkapan mereka tidak sebanding. Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Putra, Samudra Hambali, mengatakan sejak bulan Mei lalu angin gending mulai berhembus di wilayah Pajarakan dan Tongas dan diprediksi akan berhembus hingga bulan November. "Angin gending berhembus di wilayah Pajarakan dan Tongas, di luar wilayah itu masih belum ada, namun apabila angin gending berhembus besar bisa sampai ke Madura. Sekarang ini memang sudah waktunya ombak tinggi dan di sisi dermaga sifat ombaknya landai, sedangkan dari arah utara sifat ombaknya kencang," tandasnya. Disadur dari http://www.beritasatu.com Foto : Koleksi PP Mayangan

Rabu, 03 Juni 2015

Rafting Bersama



Probolinggo, 03/06/2015 

      Dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan antar instansi di bidang perikanan di wilayah Kota Probolinggo, maka pada tanggal 02/06/2015 dilaksanakan acara Rafting Bersama dengan menyusuri jeram Sungai Pekalen Atas Probolinggo sejauh 12 km yang diikuti oleh instansi pengelola perikanan diantaranya UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Probolinggo, Satuan Keamanan Laut Mayangan serta Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Probolinggo termasuk juga hadir perwakilan dari Agen/Pemilik/Pengurus Kapal Perikanan yang beroperasi atau berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Mayangan. Selain untuk peningkatan rasa persaudaraan, kegiatan ini juga menjadi ajang pelepasan Komandan Satuan Keamanan Laut Mayangan Pelda (Ttg) Yahman yang saat ini menempati posisi baru sebagai Komandan Satuan Keamanan Laut Kota Pasuruan dan salah satu staf UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan, Bpk. Yuli Hantono, S.Pi yang mendapat promosi sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana di UPT Pelabuhan Perikanan Bulu - Tuban.