Sabtu, 26 September 2015

Penyembelihan Hewan Kurban di UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan







Probolinggo (25/09/2015)

      Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1436 H, UPT PP Mayangan melaksanakan penyembelihan Hewan Kurban sebanyak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Hewan ternak yg disembelih tersebut merupakan sumbangan dari gabungan karyawan/karyawati Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur yang berdinas di wilayah Kota Probolinggo dan sekitarnya.
      Hasil dari hewan kurban yang disembelih tersebut total sejumlah 154 kantong paket daging yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tinggal di wilayah Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.
      Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan sebagai wujud partisipasi Pelabuhan Perikanan bagi masyarakat sekitar.

Jumat, 18 September 2015

Demonstrasi Nelayan di UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan







Probolinggo, 17/09/2015

      Sekitar 500 orang massa nelayan yang berasal dari sekitar kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggio, Rabu 16/09/2015 sejak pukul 08.00 pagi berkumpul di depan portal masuk Pelabuhan Perikanan untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan Peraturam Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 02 tahun 2015 tentang Pelarangan Alat Tangkap Pukat Hela dan Pukat Tarik serta Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengenai rencana pelaksanaan pengukuran ulang kapal perikanan.
      7 orang perwakilan dari pengunjuk rasa diterima di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Kantor UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan dipimpin oleh Kapolsek Mayangan Kompol Kasman dan dihadiri oleh pihak terkait diantaranya :
1. Ir. Moh. Gunawan Saleh,MM, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan
2. Nonot Widjajanto, S.Pi, Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan
3. Drs. Ec. Sunardi, M.Si, Asisten I Pemerintah Kota Probolinggo
4. Ir. Sudiman, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo
5. Kapten Hendarto, Pasi Pers Kodim 0820 Probolinggo
6. AKP Poerlaksono, Kepala Satuan Polisi Air Probolinggo
7. Serma Suhadi, Komandan Poskamladu Mayangan
8. H.M. Yusuf Susanto, Ketua Himpunan nelayan Seluruh Indonesia Kota Probolinggo

Dalam proses mediasi tersebut diambil kesepakatan :
1. Dokumen kapal jonggrang (beralat tangkap cantrang) yang tertangkap oleh Kapal Patroli Mabes Polri di Perairan Probolinggo pada tanggal 15/09/2015 untuk dapat segera dikembalikan pada pemiliknya
2. Pelaksanaan pengukuran ulang kapal perikanan berukuran 5 - 30 GT ditunda terlebih dahulu
3. Untuk kapal pengguna alat tangkap cantrang yang SIPInya sudah habis masa berlakunya menunggu proses koordinasi antara pihak Pemerintah Kota Probolinggo dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam waktu 10 hari kerja terhitung sejak Rabu, 16/09/2015

      Setelah dilaksanakan mediasi, hasil kesepakatan disampaikan bersama antara perwakilan nelayan dan pihak pelabuhan yang diwakili oleh Nonot Widjajanto, Syahbandar di Pelabuhan Perikanan.

Rabu, 02 September 2015

Sosialisasi Mengenai Koneksi Internet di Pelabuhan Perikanan






Probolinggo, 01/09/2015

       Lambatnya koneksi internet pada Pelabuhan Perikanan di wilayah Jawa Timur yang selama ini menjadi momok dalam aksesibilitas data di Data Sharing System Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tampaknya akan segera berakhir.
       Berbicara dalam salah satu sesi mengenai Koneksi Internet di Pelabuhan Perikanan pada acara Evaluasi Kinerja UPT Perikanan Tangkap milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur di Muncar - Banyuwangi jumat lalu, Ivone Andayani, Public Relation PT. Telekomunikasi Indonesia Divre V Jawa Timur, mengatakan bahwa dalam waktu dekat koneksi internet di seluruh wilayah Pelabuhan Perikanan di Provinsi Jawa Timur akan mulai meninggalkan jaringan lama yang menggunakan kabel tembaga dan beralih sepenuhnya ke jaringan fiber optik yang lebih tahan terhadap gangguan khususnya dari faktor luar seperti cuaca yang pada beberapa wilayah pelabuhan perikanan terbilang cukup ekstrem.
       Lebih lanjut Ivone juga menyebutkan bahwa prioritas penanganan apabila terjadi gangguan koneksi baik komunikasi maupun koneksi internet yang berasal dari wilayah pelabuhan perikanan akan mendapat prioritas tertinggi, hal tersebut terkait dengan pentingnya lalu lintas data dari dan ke pelabuhan perikanan yang sangat berpengaruh terhadap nilai ekonomi suatu pelabuhan perikanan
.